Tips Melakukan Perawatan Lash Filler
Tampil cantik dan memukau merupakan impian para wanita. Nah, bagian wajah yang turut menentukan penampilan ialah bagian mata. memiliki bulu mata yang indah, tebal, dan lentik dinilai dapat membuat penampilan menjadi lebih memesona. Selain itu, kamu juga akan lebih percaya diri untuk bertemu banyak orang. Lash filler merupakan salah satu teknik perawatan untuk mempercantik bulu mata. Selain membuat bulu mata menjadi lebih lentik, teknik ini juga sudah teruji klinis bisa menebalkan bulu mata sebanyak 24% dalam 3x treatment. Dengan menggunakan treatment ini, tidak perlu lagi menggunakan bulu mata sambung maupun bulu mata palsu. formula yang digunakan dalam filler ini merupakan partikel keralin mikro yang kemudian akan ditambahkan pada serat buulu mata. Hal inilah yang membuat bulu mata asli semakin kuat dan tebal karena adanya nutrisi yang ditambahkan di dalamnya.
Proses pemasangannya pun tergolong mudah, dimulai dari pemakaian tape pada kantung mata agar tidak mengganggu proses pengerjaan kemudian penambahan bantalan silikon di bagian lash line atas dan kelopak. Bulu mata yang akan difiller ditambahkan lotion khusus agar dapat menyerap filler dengan maksimal. Lalu, cairan filler ditambahkan mengunakan kuas. Teknik ini dapat membuat bulu mata bertambah tebal dan lentik dalam waktu yang cukup lama, sekitar 6 sampai 8 minggu. Bahkan, pertambahan ketebalannya tersebut bersifat permanen.
5 Tips Perawatan Lash Filler
Akan tetapi, ada perawatan khusus yang perlu diperhatikan agar bulu tetap lentik. Bagaimana caranya? Yuk simak di bawah ini!
1. Hindari Air dan Menggosok Mata
Setelah proses pemasangan filler (24 jam pertama), disarankan kamu untuk menghindari bulu mata bersentuhan dengan air. Adanya air bisa membuat filler yang belum sepenuhnya menyerap akan berkurang ketahanannya. Selain itu, menggosok mata juga sebaiknya dihindari agar filler menempel dan menyerap dengan baik.
2. Hindari Uap Panas
Uap panas seperti di Hot shower, steam room, facial steaming, dan sauna sebaiknya dihindari terlebih dahulu, terutama di 24 jam pertama. Udara yang terlampau panas dinilai bisa membuat filler tidak bisa terserap dengan baik. Udara panas tersebut nantinya juga akan menghasilkan uap air. Sedangkan, sehari setelah proses pemasangan filler, tidak dianjurkan bulu mata bersentuhan dengan air.
3. Hati-hati dalam Penggunaan Riasan Mata
Di 48 jam pertama, tidak dianjurkan memakai riasan mata seperti eyeliner dan maskara. Dikhawatirkan akan mengganggu daerah filler di sekitar mata. sebaiknya dihindari dulu, setelah 48 pertama kamu bisa pakai riasan sepuasnya. Tapi dengan catatan, tau cara memakai dan menghapus riasan dengan benar.
4. Menghapus riasan menggunkan pembersih water-based
Saat kamu memakai riasan seperti eyeliner, eyeshadow, dan lainnya sebaiknya diperlukan kehati-hatian dalam mengaplikasikan maupun menghapus. Aplikasikan dengan benar dan hati-hati di bagian mata, kemudian hapus secara menyeluruh dengan bersih. Hapus riasan menggunakan pembersih yang water-based. Untuk pembersih yang berbahan dasar minyak tidak dianjurkan, karena nanti akan membuat lash filler tidak bertahan lama.
5. Tidak Menggunakan Penjepit Bulu Mata
Bulu mata yang sudah di filler tidak perlu lagi menggunakan penjepit untuk membuatnya menjadi lentik. Konsultasikan dengan terapis kalau kamu rasa bulu mata kamu kurang lentik. Pemakaian penjepit bulu mata justru dikhawatirkan membuat eyelash kamu menjadi rontok.
5 tips di atas perlu kamu perhatikan untuk merawat lash filler kamu agar tetap lentik dan tahan lama. Tapi ingat, sebelum memulai treatment sebaiknya konsultasikan dulu dengan terapis ya. Dengan demikian, kamu bisa tahu perawatan mana yang cocok buat bulu mata kamu. Untuk melakukan konsultasi, kamu bisa menghubungi Lavere Lash sebagai salon kecantikan yang telah terpercaya untuk melakukan Lash Filler di Jakarta.
Leave a comment
Please note, comments need to be approved before they are published.