5 Fakta dan Mitos Lem eyelash extension yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Mencobanya
Eyelash extension menjadi salah satu pilihan banyak orang untuk mempercantik tampilan bulu mata agar tampak alami. Ini sebabnya, banyak mitos di sosial media mengenai lem eyelash extension. Bagi kamu yang ingin menggunakan eyelash extension, perhatikan kebenaran dari mitos lem eyelash extension di bawah ini:
1. Eyelash Extension Tidak Boleh Basah Selama 24 jam
Mitos pertama dari eyelash extension adalah tidak boleh basah selama 24 jam ini ternyata salah. Banyak yang beranggapan setelah pemasangan eyelash extension, jangan biarkan lem eyelash extension terkena basah. Faktanya, eyelash extension kamu boleh terkena air, asalkan menggunakan lem eyelash extension waterproof. Contohnya kamu bisa menggunakan lem eyelash extension dari brand Lavere Lash yaitu Lavere Volume-X Bond 5ml. Lavere Volume-X Bond merupakan lem eyelash extension terbaik karena dirancang khusus dengan kecepatan pengeringan lem yang baik. Lem eyelash extension ini bisa kering dalam 2 hingga 3 detik setelah pemakaian. Jadi, kamu tidak perlu khawatir dengan mitos eyelash extension yang tidak boleh basah selama 24 jam setelah pemasangan. Pastikan saja untuk menggunakan lem yang waterproof.
2. Lem Eyelash Extension Bisa Menyebabkan Alergi atau Iritasi
Mitos tentang lem eyelash extension yang bisa menyebabkan alergi atau iritasi kali ini ternyata benar. Karena pada dasarnya setiap orang memiliki reaksi alergi yang berbeda-beda. Beberapa orang memiliki alergi terhadap kandungan kimia pada lem eyelash extension tersebut. Jadi sebelum menggunakan lem eyelash extension, kamu harus memperhatikan komposisi dari produk tersebut. Hindarilah produk yang bisa menyebabkan reaksi alergi. Pastikan juga alat untuk menggunakan lem dalam keadaan bersih. Karena iritasi juga bisa disebabkan karena alat yang digunakan tidak bersih.
3. Tidak Semua Lem Eyelash Extension Langsung Tahan Air
Mitos bahwa tidak semua lem eyelash extension ini langsung tahan air adalah benar. Karena memang ada beberapa produk yang mengharuskan kamu untuk menghindari air dulu setelah pemasangan lem. Jika terkena air bisa merusak lem eyelash extension. Tapi lain halnya dengan produk kami yaitu Lavere Volume-X Bond. Setelah pemakaian kamu tidak perlu khawatir jika lem terkena air. Bahkan setelah pemakaian lem kamu boleh membasuh wajah karena produk ini waterproof dan bisa langsung kering dalam 2-3 detik saja.
4. Ganti retouch Eyelash Extension Setiap 4 hingga 6 Minggu
Mitos selanjutnya yaitu ganti retouch eyelash extension setiap 4 hingga 6 minggu ini adalah benar. Meskipun diklaim sebagai lem eyelash extension yang tahan lama, kamu tetap harus mengganti lem tersebut setiap 4 hingga 6 minggu sekali. Hal ini dilakukan karena setiap lem eyelash extension memiliki daya tahan tersendiri. Jika dipakai terlalu lama, hasil eyelash extension tidak akan bagus lagi. Terutama jika kamu sering menggunakan eye make up, yang ketika dibersihkan akan mempengaruhi daya tahan lem. Umumnya daya tahan lem eyelash extension bisa bertahan sekitar 4 hingga 6 minggu. Jadi, rutinlah untuk mengganti lem eyelash extension kamu.
5. Jangan Gunakan Oil pada Eyelash Extension
Mitos tidak boleh menggunakan oil pada lem untuk eyelash extension ini adalah benar. Karena dengan menggunakan oil bisa merusak retensi eyelash extension, sehingga bisa mempengaruhi daya tahan lem tersebut. Jadi supaya daya tahan eyelash extension semakin lama, hindari pemakaian oil pada eyelash extension.
Itulah 5 mitos lem eyelash extension yang wajib kamu ketahui kebenarannya, agar tidak salah lagi ketika mencari produk lem eyelash extension. Jadi jangan sampai salah mencari produk lem eyelash extension. Sebagai rekomendasi, kamu bisa mencoba produk dari Lavere Lash, yaitu Lavere Volume-X Bond.
Leave a comment
Please note, comments need to be approved before they are published.