Cara Efektif Membangun Personal Branding sebagai Lash Artist Profesional
Di dunia yang serba digital seperti sekarang ini, hampir semua hal yang kita cari adalah melalui media sosial. Apa yang kita tampilkan di media sosial seperti menjadi “identitas” atau citra diri. Untuk itu, penting sekali untuk menampilkan “persona” kita sebagai seorang lash artist profesional di media sosial.
Bukan hanya soal keahlian dalam memasang eyelash extension, tetapi juga bagaimana cara kamu memperkenalkan diri, membangun kepercayaan, dan menarik lebih banyak klien. Salah satu cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan memiliki portofolio yang menarik dan memanfaatkan media sosial secara efektif.
Berikut ini beberapa alasan mengapa membangun personal branding sangat penting bagi seorang lash artist:
Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan
Dengan memiliki personal branding yang tepat, klien cenderung akan lebih percaya pada skill dan keahlian kamu. Sebab, tidak sedikit calon klien yang terlebih dahulu meriset dulu siapa lash artist yang akan dipilihnya. Personal branding memungkinkan kamu untuk menunjukkan skill sehingga klien pun akan lebih percaya dengan keahlian kamu.
Tampil beda dari kompetitor
Dengan persaingan yang ketat, lash artist harus punya sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Personal branding membantu kamu menonjol dari kompetitor dengan gaya unik, teknik khusus, atau layanan eksklusif yang hanya bisa mereka dapatkan darimu.
Membuka Peluang Baru
Dengan branding yang kuat, peluang untuk bekerja sama dengan salon kecantikan, influencer, atau brand kecantikan menjadi lebih besar. Ini bisa membuka jalan untuk mendapatkan lebih banyak klien dan meningkatkan penghasilan.
Memanfaatkan Media Sosial untuk Personal Branding
Media sosial adalah alat paling efektif untuk membangun personal branding sebagai lash artist. Berikut cara memanfaatkannya:
1. Optimalkan Instagram dan TikTok
-
Instagram: Posting foto hasil kerja, video tutorial, dan testimoni klien.
-
TikTok: Buat video pendek tentang proses pemasangan eyelash, tips merawat bulu mata, dan behind-the-scenes.
2. Gunakan Hashtag yang Tepat
-
Gunakan hashtag populer seperti #LashArtistIndonesia, #EyelashExtension, #BeautyLashes untuk menjangkau lebih banyak orang.
3. Posting Secara Konsisten
-
Buat jadwal posting, misalnya 3-4 kali seminggu, untuk menjaga engagement dengan followers.
4. Berinteraksi dengan Audiens
-
Balas komentar dan DM dengan cara yang friendly.
-
Gunakan fitur Instagram Story, Polling, dan Q&A untuk meningkatkan engagement.
5. Ikut komunitas dan Follow Orang yang Tepat
Komunitas adalah salah satu wadah yang tepat untuk menemukan inspirasi, sekaligus mendapatkan info-info terupdate terkait dunia brow dan lashes. Dengan bergabung bersama komunitas, kamu bisa juga ikut berinteraksi dengan sesama lash enthusiast. Salah satu yang harus kamu follow tentunya adalah Laverelash, di mana kamu bisa melihat tren terbaru dan tips-tips lainnya untuk membantu meningkatkan personal branding kamu.
Jangan lupa juga untuk follow para lash artist dengan personal branding yang kuat. Di antaranya adalah Yuli Laverlash, Stefie Lashes, Marlene, dan Fenita. Para lash artist ini dapat menjadi inspirasi sekaligus ‘mentor’ untuk meningkatkan personal branding kamu di media sosial. Selamat mencoba!
Leave a comment
Please note, comments need to be approved before they are published.