Tidak kah memuaskan ketika melihat client kita bercermin sambil mengagumi eyelash extensions yang begitu sempurna? Gak peduli kita uda bekerja selama beberapa tahun sebagai Lash Artist, pasti selalu ada perasaan menyenangkan ketika kita melihat client yang puas dengan hasil eyelash extensions yang kita buat.
Begitu juga ketika kita mengerjakan a fab new set of volume lash fans, Isn't it pleasing to see the sheer luxuriousness of it? So sisters, have You actually perfected your volume lash fan method? Fear not! Karena melalui post ini, Vina mau sharing some tips on how to create amazing volume lash fans!
What makes a perfect fan?
Sebagai seorang Lash Artist, sister sendiri pasti merasa senang jikalau berhasil membuat perfect fans dan feels a bit off, jika sister menyadari sesuatu yang janggal dengan fans yang dibuat. Using 'Imperfect Fans' might be tempting but Sister, You must look at the end-result! Saat sister menggunakan 'Well Crafted Fans', hasil nya pasti akan jauh lebih rapi dan memuaskan.
In order to create a perfect volume fans, jarak antara bulu mata individu harus seimbang, yaitu adanya kesejajaran 1/3 ratio antara body dan base of the fan serta jarak 2-3mm untuk aplikasi lem yang simetris.
A Perfect Fan fit for Each Client
If your clients love fluffy and light look, 'Wide Fan' is a go to go choice dikarenakan lashes akan terlihat pendek dan less impactful. Jadi pastikan client sister sudah mengetahui hal ini sebelum memulai proses pemasangan ya! Pastikan juga batang lashes tidak terlalu pendek saat pengerjaan pada 'Wide Fans' karena hal tersebut bisa mempengaruhi retention eyelashnya.
Jikalau 'Narrow Fans' cocok untuk clients yang menginginkan a more 'Uniformed' and 'Denser Look'. Narrow fans juga membuat a stunningly dramatic top line, which is cocok sekali untuk perempuan yang menyukai femme fatal look! Tips nya hanya perlu membuat batang lashes terlihat cukup panjang agar bulu mata tidak terlihat berantakan dan simetris.
Thin Base vs Flat Base
Salah satu hal yang keren tentang handmade volume lashing adalah its flexibility in styling. Sebagai Lash Artist, Sister bisa memilih basis mana yang paling cocok untuk tampilan yang sister inginkan! Lashes dengan 'Thin Base' can be attached anywhere dari bagian atas bulu mata natural, bagian bawah, begitu juga dengan sampingnya. Terlebih lagi volume fans dengan thin base can be totally wrapped around natural lashes, which can give a tidier look and good retention.
Jikalau volume fans with 'Flat Base' , hanya dapat ditempatkan di bagian atas atau di bawah natural lashes. Jadi a flat base fans will not wrap around natural lashes as much as the thin base does, namun flat base juga memiliki kelebihan sendiri lho. Kelebihannya yaitu dapat menciptakan kesan lebih gelap di sepanjang garis bulu mata, yang dapat membantu mengisi celah jika client sister memiliki sprase natural lashes.
Dan jikalau sister selalu end up with a flat base fan when sister intended to make a thin base one, bisa jadi dikarenakan lem yang terlalu cepat mengering sebelum sister start wrapping your fan. Sefruit tips dari kita, to complete a fan you want to achieve, Sister can try a glue that gives you extra 1-2 seconds drying time.
So that is all about the tips on creating a perfect fans for your clients Sister! Apa sister sendiri memiliki tips tersendiri in creating a perfect volume fans? Kindly share Your thoughts and experience with us, We would love to hear from you! Lash sisters bisa mempelajari teori sekaligus praktek secara langsung oleh para profesional lash artist di
Lavere Lash Academy, tidak perlu khawatir untuk untuk kalian yang masih baru didunia eyelash extension karena kami menyediakan juga kelas untuk kalian yang masih pemula.
Tulis komentar
Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.