Tips Menarik Klien Tanpa Perang Harga di Bisnis Kecantikan – Lavere Lash
Langsung ke konten
SHOP ALL

Berita

Jangan Potong Harga! Ini Cara Cerdas Menarik Klien Tanpa Rugi

by LIT Group 08 Aug 2025 0 komentar

Halo, Lash Sister!

Persaingan dalam industri kecantikan di Indonesia semakin ketat. Setiap hari, makin banyak salon, lash studio, dan beauty entrepreneur bermunculan. Dalam situasi seperti ini, banyak yang memilih jalan pintas: memotong harga demi menarik klien.

Tapi, apakah itu solusi yang tepat?

Sebelum memutuskan, mari kita bahas seni menarik klien tanpa harus perang harga. Karena percayalah, potong harga bukan satu-satunya cara untuk mengembangkan bisnismu.


1. Kenali Nilai Unikmu

Sebelum kamu menurunkan harga, coba tanyakan dulu ke diri sendiri apa yang membuat jasaku berbeda?

Nilai unik ini bisa berupa teknik lash lift khasmu, kualitas produk yang kamu pakai, kenyamanan studio, hingga pelayananmu yang ramah dan personal. Semua ini bisa jadi alasan kuat kenapa klien rela bayar lebih mahal dibanding kompetitor.

Ingat, klien yang loyal datang karena kualitas dan pengalaman, bukan sekadar harga murah.


2. Bangun Personal Branding yang Kuat

Lash Sister, kamu bukan cuma menjual layanan, tapi juga menjual diri sendiri sebagai profesional.

Aktiflah di media sosial, tunjukkan hasil karyamu, bagikan tips edukatif, dan tampilkan testimoni klien. Dengan begitu, kamu jadi top of mind saat seseorang butuh layanan lash artist berkualitas.

Branding yang kuat akan menciptakan kepercayaan, dan kepercayaan membuat harga bukan lagi masalah utama.


 

3. Berikan Edukasi, Bukan Diskon

Salah satu tips bisnis paling underrated adalah: edukasi = magnet klien.

Daripada potong harga, kenapa nggak bikin konten edukatif tentang perawatan bulu mata? Atau jelaskan kenapa produk yang kamu pakai aman dan berkualitas?

Dengan begitu, klien tahu bahwa mereka membayar untuk sesuatu yang berharga. Mereka merasa terinformasi, bukan ditipu.


4. Fokus pada Loyalitas, Bukan Sekadar Transaksi

Bangun hubungan jangka panjang dengan klien lewat layanan aftercare, loyalty program, atau ucapan personal saat ulang tahun.

Klien yang merasa dihargai akan lebih cenderung kembali, bahkan merekomendasikan jasamu ke orang lain. Ini adalah investasi yang jauh lebih bernilai dibanding potongan harga dadakan.


5. Ikuti Komunitas & Event Profesional

Terakhir, Lash Sister, jangan jalan sendiri.

Bergabunglah dalam komunitas beauty professional, terutama yang aktif berbagi ilmu dan pengalaman. Dari sinilah kamu bisa belajar banyak tentang strategi menarik klien tanpa harus bersaing dalam harga.

 

 

 

 

Dan kabar baiknya, di 9 September 2025 ini akan ada event terbesar di industri lash Indonesia: Lavere Lash Festival 2025! Pada event ini, akan hadir para pembicara expert yang siap membagikan strategi menarik klien dari sisi branding, pelayanan, dan growth bisnis. Bukan hanya teori, tapi praktik yang sudah terbukti berhasil. Wajib banget buat kamu yang serius ingin naik level sebagai lash artist maupun pemilik salon.


Masih Bingung?

Menurunkan harga mungkin terlihat cepat hasilnya, tapi efeknya jangka pendek dan bisa melemahkan bisnismu. Sebaliknya, membangun nilai, edukasi, dan branding adalah strategi jangka panjang yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Lash Sister, sekarang waktunya kamu berani tampil beda. Bukan lewat diskon besar, tapi lewat kualitas, pengalaman, dan komunitas yang tepat. Secure your spot dengan klik link berikut, dan sampai ketemu di Lavere Lash Festival 2025, ya!

Prev Post
Next Post

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Someone recently bought a
[time] ago, from [location]

Terima kasih sudah berlangganan

This email has been registered!

Shop the look

Choose Options

Edit Option
Back In Stock Notification
Terms & Conditions
What is Lorem Ipsum? Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum. Why do we use it? It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for 'lorem ipsum' will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).
this is just a warning
Masuk
Shopping Cart
0 items