Langsung ke konten
SHOP ALL

Berita

5 Mitos Lem Eyelash Extension Wajib Kamu Kebenarannya

by Endy Darari 15 Nov 2021 0 komentar

Eyelash extension menjadi salah satu pilihan banyak orang untuk mempercantik tampilan bulu mata agar tampak alami. Ini sebabnya, banyak mitos di media sosial mengenai lem eyelash extension. Bagi Anda yang ingin menggunakan eyelash extension, perhatikan kebenaran dari mitos lem eyelash extension di bawah ini:

1. Eyelash Extension Tidak Boleh Basah Selama 24 jam

Mitos pertama dari eyelash extension adalah tidak boleh basah selama 24 jam ini ternyata salah. Banyak yang bermanfaat setelah pemasangan eyelash extension, jangan biarkan lem eyelash extension terkena basah. Faktanya , eyelash extension kamu boleh terkena air, asalkan menggunakan lem eyelash extension waterproof . Contohnya kamu bisa menggunakan lem eyelash extension dari brand Lavere Lash yaitu Lavere Volume-X Bond 5ml. Lavere Volume-X Bond merupakan lem eyelash extension terbaik karena dirancang khusus dengan kecepatan pengeringan lem yang baik. Lem eyelash extension ini bisa kering dalam 2 hingga 3 detik setelah pemakaian. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan mitos eyelash extension yang tidak boleh basah selama 24 jam setelah pemasangan. Pastikan saja untuk menggunakan lem yang waterproof.

2. Lem Eyelash Extension Bisa Menyebabkan Alergi atau Iritas

Mitos tentang lem eyelash extension yang bisa menyebabkan alergi atau iritasi kali ini ternyata benar-benar terjadi. Karena pada dasarnya setiap orang memiliki reaksi alergi yang berbeda-beda. Beberapa orang memiliki alergi terhadap kandungan kimia pada lem eyelash extension tersebut. Jadi sebelum menggunakan lem eyelash extension, kamu harus memperhatikan komposisi dari produk tersebut. kendalalah produk yang bisa menyebabkan reaksi alergi. Pastikan juga alat untuk menggunakan lem dalam keadaan bersih. Karena iritasi juga bisa karena alat yang digunakan tidak bersih.

3. Tidak Semua Lem Eyelash Extension Langsung Tahan Air

Mitos bahwa tidak semua lem eyelash extension ini langsung tahan air adalah benar. Karena memang ada beberapa produk yang mengharuskan kamu untuk menghindari air dulu setelah pemasangan lem. Jika terkena air dapat merusak lem eyelash extension. Tapi lain halnya dengan produk kami yaitu Lavere Volume-X Bond. Setelah Anda menggunakan tidak perlu khawatir jika lem terkena udara. Bahkan setelah pemakaian lem kamu boleh membasuh wajah karena produk ini waterproof dan bisa langsung kering dalam 2-3 detik saja.

4. Ganti Lem Eyelash Extension Setiap 4 hingga 6 Minggu

Mitos selanjutnya yaitu change lem eyelash extension setiap 4 hingga 6 minggu ini adalah benar. Meskipun diklaim sebagai l em eyelash extension yang tahan lama , kamu tetap harus mengganti lem tersebut setiap 4 hingga 6 minggu sekali. Hal ini dilakukan karena setiap lem eyelash extension memiliki daya tahan tersendiri. Jika dipakai terlalu lama, hasil eyelash extension tidak akan bagus lagi. Terutama jika kamu sering menggunakan eye make up, yang dibersihkan akan mempengaruhi daya tahan lem. Umumnya daya tahan lem eyelash extension bisa bertahan sekitar 4 hingga 6 minggu. Jadi, rutinlah untuk mengganti lem eyelash extension kamu.

5. Jangan Gunakan Oil pada Eyelash Extension 

Mitos tidak boleh menggunakan oil pada lem untuk eyelash extension ini benar. Karena dengan menggunakan minyak dapat merusak retensi bulu mata, sehingga dapat mempengaruhi daya tahan lem tersebut. Jadi supaya daya tahan eyelash extension semakin lama, hindari pemakaian oil pada eyelash extension.

Itulah 5 mitos lem eyelash extension yang wajib kamu ketahui kebenarannya, agar tidak salah lagi ketika menemukan produk lem eyelash extension. Jadi jangan sampai salah mencari produk lem eyelash extension. Sebagai rekomendasi, kamu bisa mencoba produk dari Lavere Lash, yaitu Lavere Volume-X Bond.

Prev Post
Next Post

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Someone recently bought a
[time] ago, from [location]

Terima kasih sudah berlangganan

This email has been registered!

Shop the look

Choose Options

Edit Option
Back In Stock Notification
Terms & Conditions
What is Lorem Ipsum? Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum. Why do we use it? It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for 'lorem ipsum' will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).
this is just a warning
Masuk
Shopping Cart
0 items