Lavere Lash Festival 2023: The Biggest Lash Conference in Indonesia
Langsung ke konten
SHOP ALL

Berita

Lavere Lash Festival 2023: The Biggest Lash Conference in Indonesia

by LIT Group 11 Sep 2023 0 komentar

Tren kecantikan di Indonesia semakin berkembang tidak hanya dari segi produk, tapi juga di sektor industri yang menyediakan layanan kecantikan. Salon kecantikan yang kini menjamur dan menyediakan tipe layanan berfokus pada area mata seperti lash extension semakin diminati di Indonesia. Inilah yang mendasari diadakannya acara konferensi bagi para pelaku industri lash extension: Lavere Lash Festival 2023. 

Pertumbuhan salon kecantikan di Indonesia sangat pesat. Menurut survei dari disb2b.com, per tahun 2023, pertumbuhannya mencapai lebih dari 100.000 salon, termasuk lash extension salon. 

Data yang dilakukan oleh Lavere Lash, setiap salon berkembang menjadi rata-rata 2 sampai 5 cabang. Begitupun pengunjung dari salon lash extension juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2019 mencapai 71.193 pelanggan dan meningkat sebesar 82% hingga 129.913 di tahun 2021. 

Dari data ini, dapat disimpulkan kalau lash extension salon di Indonesia punya pangsa pasar yang besar dan peluang bisnis yang berkembang pesat. Maka dari itu, Lavere Lash menghadirkan acara Lavere Lash Festival 2023 (LLF 2023). 

Lavere Lash Festival adalah konferensi pertama dan terbesar di Indonesia yang memberikan wadah untuk para lash artist (sebutan untuk para pelaku industri lash extension) di seluruh Indonesia untuk dapat terhubung dan berkolaborasi. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memajukan industri lash extension di Indonesia. 

Lavere Lash Festival 2023 menghadirkan berbagai rangkaian acara inspiratif yang dibawakan oleh para pembicara yang berpengalaman di industri lash extension dan sukses mengembangkan bisnis salonnya. Di tahun ini, format baru juga dihadirkan seperti sesi Panel Discussion dan Live Demo dengan berbagai topik menarik. 

 

Pembicara Stefie Lavere lash festival 2023

Untuk sesi Theory di bagian pertama, ada Stefie Widya yang membawakan materi tentang “The Ultimate Guide for Anime Lash”. Stefie sebagai salah satu trainer dari Lavere Lash Academy membahas secara detail tentang bagaimana memasang Anime Lash yang benar, serta tips dan trik untuk mencapai tampilan lashes yang sempurna. 

 

Pembicara Adheline Lavere lash festival 2023

Kemudian dilanjutkan oleh Adheline Octavia dengan tema “Understanding Color Theory to Achieve the Perfect Brow Stains”. Pada dasarnya, teori warna sangat penting untuk dipahami agar pemakaian tint di alis dapat diaplikasikan dengan tepat untuk hasil warna yang natural. 

 

Pembicara Marlene Lavere Lash festival 2023

Pada format acara baru yaitu Panel Discussion, Marlene Aprilia yang juga merupakan trainer Lavere Lash, membahas tentang “Navigating Your Lash Journey with Confidence and Clarity”. Dengan format talkshow, Marlene membahas bagaimana perjalanannya membangun bisnis salon kecantikan dan menjawab pertanyaan dari para partisipan. 

 

Pembicara Marby Lavere Lash festival 2023

Theory Session selanjutnya dibawakan Marby yang membahas “Perfecting the Trending Foxy Look”. Tampilan foxy yang seksi dan elegan ini kian digemari, namun pengaplikasiannya bisa jadi tricky. Marby pun memberi tips dan trik pemasangan foxy look yang dapat diaplikasikan oleh para lash artist yang hadir. 

 

Pembicara Adinda Lavere Lash Festival 2023

Sesi Theory terakhir dibawakan oleh Trainer dari Lavere Lash Academy, Adinda Marizkiana. Membawa materi tentang “Decoding Ingredients Analysis and Chemistry for Lash & Brow Lifts”, Adinda berbagi pengetahuan tentang komposisi bahan dan reaksi kimia dari produk Lash & Brow Lift. 

 

Panel Discussion Bianca & Wisha Lavere Lash Festival 2023

Panel Discussion bagian kedua menghadirkan Bianca Agustina dan Wisha Siregar. Para panelis ini berbagi pengalaman mereka dalam menambah menu di salon dan dampaknya terhadap perkembangan bisnis mereka. Tema yang diangkat adalah “Elevating Your Salon Experience with Complementing Treatments”.  

 

Rica Wax & Givemetip from From The Nail di LLF 2023

Tidak hanya sesi Theory dan Panel Discussion, Lavere Lash Festival 2023 juga menghadirkan sesi Live Demo untuk menambah pengalaman belajar Lash Sisters di acara konferensi ini. Live Demo dibawakan oleh May Apriyanti dari Rica Wax dengan topik ”Unlocking Beauty Secrets” dan Carissa Liem dari Givemetip from From The Nail dengan pembahasan dan praktik seputar “How to do Russian Manicure  and Soft Tip Extension”. 

Selain sesi-sesi tersebut, acara Lavere Lash Festival 2023 juga menyediakan waktu khusus bagi para pembicara untuk bisa mingle dengan para peserta untuk saling berbagi dan membangun koneksi.  

Melanjutkan kesuksesan Lavere Lash Festival di tahun-tahun sebelumnya, jumlah peserta tahun 2023 ini meningkat 2x lipat lebih banyak. Antusiasme para pelaku industri lash extension di Indonesia untuk saling terhubung dan berkolaborasi satu sama lain sangat besar. Terlihat dari peserta yang hadir di Lavere Lash Festival 2023 berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jabodetabek, Bali, Jawa Tengah, Riau, Kalimantan, Makassar, Bandar Lampung, hingga Nusa Tenggara Barat.   

“Melalui LLF 2023,  misi utama kami adalah untuk memberdayakan Lash Artist untuk berkarya dengan martabat, integritas, dan kreativitas. Harapannya, acara ini dapat membantu mengembangkan lash industry di Indonesia ke tingat yang lebih tinggi,” ujar Yuliana Nyoto, Founder & CEO LIT Group. 

Prev Post
Next Post

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Someone recently bought a
[time] ago, from [location]

Terima kasih sudah berlangganan

This email has been registered!

Shop the look

Choose Options

Edit Option
Back In Stock Notification
Terms & Conditions
What is Lorem Ipsum? Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum. Why do we use it? It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for 'lorem ipsum' will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).
this is just a warning
Masuk
Shopping Cart
0 items