Sebagai salah satu bagian tubuh yang sering dilihat orang lain, kamu tentu ingin memiliki tampilan bulu mata yang cantik dan memesona. Bagi orang yang merasa memiliki bulu mata yang kurang menarik, salah satu tren terkini dan inovatif untuk memperbaikinya adalah LED lash art.

Kalau kamu termasuk orang yang pro dengan tindakan ekstensi bulu mata, maka silakan simak penjelasan lengkap mengenai prosedur ini lebih dahulu. Beberapa hal yang akan kamu temui dalam artikel ini di antaranya adalah pengertian, teknik, kelebihan, kekurangan, tips merawatnya.

Mengenal LED Lash Art

Image 1: Hasil eyelash extension dari produk LEDlash

Simpelnya, LED lash adalah suatu tren terbaru yang lebih revolusioner dalam dunia kecantikan bulu mata. Metode ini terbentuk dari penelitian dan inovasi para ilmuwan dan ahli di bidang ini untuk menciptakan prosedur ekstensi bulu mata dengan memanfaatkan bantuan teknologi lampu LED.

Dengan adanya cahaya dari lampu LED ini, lem perekat untuk merekatkan bulu mata palsu dapat bekerja dengan lebih optimal. Selain curing yang lebih cepat, uap perekat yang keluar tidak sekuat teknik konvensional.

Selain itu, metode yang menggunakan lampu eyelash extension LED tersebut juga jauh lebih hemat lem perekat. Dengan satu tetes, lem mampu menutupi semua celah pada area yang diberi bulu mata. Sedangkan usia pemakaian lem dan perangkat cahaya LED-nya  juga relatif lebih lama.

Maka tidak mengherankan teknik ini sekarang cukup diminati, terutama bagi kalangan lash art pemula maupun profesional.

Teknik Pemasangan LEDLash Art

Untuk melakukan pemasangan LED lash extension art ini, seorang lash artist harus melakukan sejumlah prosedur. Sebenarnya prosedurnya lumayan sederhana, namun membutuhkan ketelitian ekstra untuk menjamin kualitas pengerjaan.

Hal paling mendasar yang perlu dilakukan adalah berdiskusi dengan mengenai tampilan yang diinginkan. Setelah itu, pengecekan bulu mata oleh lash artist juga perlu untuk membuat penilaian.

Jika  kedua pihak sudah bersepakat mengenai gaya dan panjang ekstensinya, maka lash artist harus melakukan sejumlah hal penting, yaitu:

1. Persiapan

Lash artist akan membersihkan lebih dahulu area bulu mata klien. Tujuannya agar area mata klien steril dan memastikan daya rekat lem nanti lebih optimal.

2. Pengaplikasian Lem

Di area yang akan menjadi tempat ekstensi bulu mata, lash artist akan mengoleskan lem khusus di bagian dasarnya. Lemnya khusus, karena mengandung fotoinisiator yang dapat merespon paparan dari cahaya LED.

Setelah itu proses pemasangan bulu mata pun dilakukan secara berhati-hati.

3. Proses Curing

Setelah semua bulu mata dan lem LED terpasang, maka bulu mata tersebut akan dipaparkan ke cahaya LED dengan intensitas rendah.

Melalui tahapan ini, proses curing pun bisa berlangsung dan membuat ikatan yang lebih kuat serta tahan lama di antara bulu mata asli dan ekstensi.

4. Sentuhan Akhir

Ketika lem sudah keras, maka lash artist akan menyelesaikan prosesnya dengan memisahkan bulu mata yang kusut. Dengan begitu, hasilnya lebih alami dan indah.

Alasan Kamu Harus Coba LED Lash Art

View this post on Instagram

A post shared by #1 Choice Lash Supplies & Academy in Indonesia (@laverelash)

Jika sudah tahu sejumlah kelebihan dan kekurangan di atas, maka alasan yang membuat kamu harus mempertimbangkan teknik ini adalah:

1. Mengutamakan Kenyamanan dan Kesehatan

Ekstensi LED lash ini hadir sebagai alternatif untuk menangani sejumlah potensi masalah yang muncul pada teknik konvensional, seperti alergi.

Dengan formula lem LED yang lebih khusus, maka paparan pada sianoakrilat yang menyebabkan alergi dapat dikurangi selama prosedur ekstensi. Dengan begitu, proses ekstensi dapat berjalan lebih aman dan nyaman.

2. Proses Curing yang Lebih Cepat

Karena proses curing lebih cepat, maka tidak perlu menunggu lama untuk mengeringkan lem bulu mata. Lash artist pun bisa menggunakan waktu pengerjaan lebih efektif.  

Proses curing ini dapat terjadi karena lem LED secara otomatis akan langsung mengeras setelah terpapar cahaya atau lampu LED.  Ketika prosedur selesai, maka kamu akan langsung mendapati ekstensi bulu mata yang sudah kering.

3. Ekstensi yang Menyatu dengan Bulu Mata Asli

Berkat adanya proses polimerisasi atau pengerasan gel LED, maka akan membuat ikatan yang tahan lama dan lentur. Hal itu akhirnya akan menjadikan ekstensi dapat menyatu secara natural dengan bulu mata asli. Dengan begitu, hasilnya jauh terlihat lebih natural.

4. Tidak Terpengaruh Cuaca

Ekstensi LED terbukti lebih tahan atas berbagai suhu maupun kelembapan, khususnya di kawasan Indonesia yang tropis. Dengan begitu, hasil ekstensinya dapat bertahan sesuai hasil setelah pengerjaan di lash artist.

Selain itu, usia ekstensinya juga lebih panjang tanpa perlu banyak kali melakukan touch-up ke lash artist.

Kelebihan dan Kekurangan Produk LEDLash Art

Beberapa kelebihan yang akan didapatkan setelah melewati rangkaian prosedur atau metode LED lash extension di atas adalah:

• Daya tahannya lebih lama. Karena menggunakan lem khusus LED yang membuat ikatan, maka hasil ekstensi dapat bertahan di lokasinya dalam jangka waktu lama.
• Proses pengerjaannya lebih cepat. Hal ini karena proses curing di bawah cahaya LED berkali-kali lipat lebih cepat daripada metode konvensional.
• Hasilnya lebih nyaman dan ringan.
• Bisa customized sesuai keinginan klien, baik berdasarkan panjang, ketebalan, dan gaya yang diinginkan.
• Perawatannya lebih mudah.

Sedangkan sisi negatif atau kelemahan dari metode ini antara lain:

• Bisa mendatangkan reaksi alergi, khususnya bagi pengguna yang alergi dengan cyanoacrylate yang terkandung di dalam lem. Reaksinya bisa berupa kemerahan, bengkak, dan mata berair.
• Dapat merusak bulu mata asli apabila proses pengerjaannya dilakukan dengan buruk atau oleh orang yang bukan profesional.
• Dapat menyebabkan infeksi apabila proses perawatannya tidak tepat. Hal ini masih kerap terjadi bagi pengguna yang tidak ingin bulu matanya cepat rusak, sehingga jarang membersihkannya. Alhasil kotoran dan bakteri bisa terperangkap.

Tips Merawat setelah Penggunaan LEDLash

Untuk memastikan hasil ekstensi dapat bertahan lama dan tetap menarik, maka sejumlah tips untuk merawatnya adalah:

• Jangan sering menarik-narik atau menggosok area mata
• Hindari penggunaan pembersih makeup berbahan dasar minyak karena mengurangi daya rekat rem
• Hindari panas dan uap berlebihan setelah 24 jam pertama ekstensi
• Lakukan touch-up ke lash artist untuk perawatan rutin

FAQ Seputar LED Lash Art

Beberapa pertanyaan umum mengenai LED lash ini antara lain:

Berapa lama umur simpan lem LED?

Jika proses penyimpanan benar, maka dia dapat bertahan hingga enam bulan. Sedangkan jika lem belum pernah dibuka, maka usia penyimpanannya bisa mencapai setahun.

Apakah teknik ini cocok untuk lash artist pemula?

Ya, bahkan pemula sekali pun bisa menggunakan teknik ini, bahkan proses pengerjaannya bisa lebih cepat daripada konvensional.

Apakah bisa digunakan untuk pelanggan yang alergi?

Tergantung pada alergi yang dimiliki. Namun metode ini lebih ramah pada penderita alergi, sehingga tidak mendatangkan reaksi setelah perawatan

Bagaimana cara menyimpan lem?

Untuk mempertahankan kualitas lem, kamu bisa menyimpannya dalam kantong khusus agar terlindung dari sinar UV. Tempat penyimpanan juga harus sejuk dan kering.

Dengan menariknya teknologi LED lash art bagi lash artist ataupun kamu yang ingin memiliki bulu mata lebih cantik, pertimbangkan saja untuk menggunakannya. Jika tertarik menggunakan produk LEDlash, pastikan kamu menggunakan berbagai produk di Lavere Lash untuk hasil berkualitas!