Cara Membangun Personal Branding sebagai Lash Artist Profesional – Lavere Lash
Langsung ke konten
SHOP ALL

Berita

Cara Efektif Membangun Personal Branding sebagai Lash Artist Profesional

by LIT Group 14 Mar 2025 0 komentar

Di dunia yang serba digital seperti sekarang ini, hampir semua hal yang kita cari adalah melalui media sosial. Apa yang kita tampilkan di media sosial seperti menjadi “identitas” atau citra diri. Untuk itu, penting sekali untuk menampilkan “persona” kita sebagai seorang lash artist profesional di media sosial.

Bukan hanya soal keahlian dalam memasang eyelash extension, tetapi juga bagaimana cara kamu memperkenalkan diri, membangun kepercayaan, dan menarik lebih banyak klien. Salah satu cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan memiliki portofolio yang menarik dan memanfaatkan media sosial secara efektif.

Berikut ini beberapa alasan mengapa membangun personal branding sangat penting bagi seorang lash artist:

Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan

Dengan memiliki personal branding yang tepat, klien cenderung akan lebih percaya pada skill dan keahlian kamu. Sebab, tidak sedikit calon klien yang terlebih dahulu meriset dulu siapa lash artist yang akan dipilihnya. Personal branding memungkinkan kamu untuk menunjukkan skill sehingga klien pun akan lebih percaya dengan keahlian kamu.

 

 

Tampil beda dari kompetitor

Dengan persaingan yang ketat, lash artist harus punya sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Personal branding membantu kamu menonjol dari kompetitor dengan gaya unik, teknik khusus, atau layanan eksklusif yang hanya bisa mereka dapatkan darimu.

 

 

Membuka Peluang Baru

Dengan branding yang kuat, peluang untuk bekerja sama dengan salon kecantikan, influencer, atau brand kecantikan menjadi lebih besar. Ini bisa membuka jalan untuk mendapatkan lebih banyak klien dan meningkatkan penghasilan.


 

Memanfaatkan Media Sosial untuk Personal Branding

Media sosial adalah alat paling efektif untuk membangun personal branding sebagai lash artist. Berikut cara memanfaatkannya:

1. Optimalkan Instagram dan TikTok

  • Instagram: Posting foto hasil kerja, video tutorial, dan testimoni klien.

  • TikTok: Buat video pendek tentang proses pemasangan eyelash, tips merawat bulu mata, dan behind-the-scenes.

2. Gunakan Hashtag yang Tepat

  • Gunakan hashtag populer seperti #LashArtistIndonesia, #EyelashExtension, #BeautyLashes untuk menjangkau lebih banyak orang.

3. Posting Secara Konsisten

  • Buat jadwal posting, misalnya 3-4 kali seminggu, untuk menjaga engagement dengan followers.

4. Berinteraksi dengan Audiens

  • Balas komentar dan DM dengan cara yang friendly.

  • Gunakan fitur Instagram Story, Polling, dan Q&A untuk meningkatkan engagement.

5. Ikut komunitas dan Follow Orang yang Tepat

Komunitas adalah salah satu wadah yang tepat untuk menemukan inspirasi, sekaligus mendapatkan info-info terupdate terkait dunia brow dan lashes. Dengan bergabung bersama komunitas, kamu bisa juga ikut berinteraksi dengan sesama lash enthusiast. Salah satu yang harus kamu follow tentunya adalah Laverelash, di mana kamu bisa melihat tren terbaru dan tips-tips lainnya untuk membantu meningkatkan personal branding kamu. 

Jangan lupa juga untuk follow para lash artist dengan personal branding yang kuat. Di antaranya adalah Yuli Laverlash, Stefie Lashes, Marlene, dan Fenita. Para lash artist ini dapat menjadi inspirasi sekaligus ‘mentor’ untuk meningkatkan personal branding kamu di media sosial. Selamat mencoba!

 

Prev Post
Next Post

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Someone recently bought a
[time] ago, from [location]

Terima kasih sudah berlangganan

This email has been registered!

Shop the look

Choose Options

Edit Option
Back In Stock Notification
Terms & Conditions
What is Lorem Ipsum? Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum. Why do we use it? It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for 'lorem ipsum' will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).
this is just a warning
Masuk
Shopping Cart
0 items