Memiliki bulu mata yang bervolume dan lentik adalah dambaan setiap wanita. Sayangnya tidak semua terlahir dengan bulu mata dambaan tersebut. Maka, banyak yang memilih eyelash extension atau tanam bulu mata sebagai tindakan untuk kecantikan. Konon, dengan bulu mata yang cantik, wanita dapat tampil lebih percaya diri. Eyelash extension adalah suatu tindakan kecantikan penambahan bulu mata palsu pada bulu mata asli. Tren kecantikan ini dikembangkan untuk membantu mereka yang memiliki bulu mata kurang bervolume dan lentik yang kurang menunjang penampilan agar tampil lebih menawan.

Apakah Ibu Hamil Boleh Eyelash Extension?

Siapapun dapat melakukan prosedur tanam bulu mata dengan mendatangi salon yang menyediakan jasa ini. Namun bagaimana dengan ibu hamil? Apakah aman bagi ibu hamil untuk menanam bulu mata? Eyelash extension sebenarnya telah menjadi tren di kalangan ibu hamil dengan berbagai alasan. Namun alasan utama mereka adalah agar terlihat segar dan cantik saat kerabat dan sahabat berkunjung setelah melahirkan.

Prosedur kecantikan ini dinilai tidak membahayakan ibu hamil karena tidak ada anjuran untuk mengkonsumsi atau menggunakan krim berbahan kimia selama proses penanaman bulu mata berlangsung. Bahan yang digunakan selama proses pengerjaan adalah lem bulu mata khusus dan diaplikasikan pada bulu mata, tidak terdapat kontak langsung dengan kulit. demikian, cerita menakutkan mengenai penanaman bulu mata pada ibu hamil. Beberapa ibu hamil menyayangkan tempat tidur yang kurang nyaman tetapi harus bertahan selama proses pengerjaan yang memakan waktu hingga dua jam, beberapa sensitif terhadap bahan kimia yang terkandung dalam lem bulu mata yang dapat menyebabkan berbagai efek buruk bagi si kecil di dalam kandungan.

Pertimbangan Dalam Memilih Bulu Mata Salon

Ini berarti ibu Pertimbangkan mempertimbangkan beberapa hal sebelum melakukan eyelash extension seperti:
1. Pilih Salon Bulu Mata Profesional
Hal ini penting dilakukan karena salon profesional akan memilih ahli bulu mata dalam prosedur kecantikan ini. melakukan suatu prosedur dengan ahlinya akan berjalan cepat dan meminimalkan risiko kegagalan. Salon profesional akan sangat selektif terhadap bahan yang terkandung dalam suatu produk agar tidak berdampak buruk bagi klien mereka. Anda bisa mempercayakan Lavere Lash tentunya untuk melakukan extension.
2. Konsultasi Alergi Sebelum Prosedur
Kesensitifan seseorang meningkat selama hamil. Calon ibu dapat alergi terhadap sesuatu yang semula tidak menyebabkan efek apapun. Ibu hamil juga dapat menjadi lebih reaktif terhadap sesuatau dibandingkan sebelumnya. Perlu diketahui bahwa proses pemulihan ibu hamil terhadap alergi membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya.Ibu hamil memiliki banyak pantangan terhadap obat-obatan termasuk beberapa obat alergi. Inilah pentingnya konsultasi mengenai alergi sebelum menjalankan prosedur kecantikan eyelash extension.
3. Prioritaskan Kenyamanan
Faktor kenyamanan harus diprioritaskan dalam tindak kecantikan eyelash extension. Dalam pemilihan tipe atau model eyelash, game ibu hamil memilih tipe yang tidak berlebihan panjang dan lentiknya. Disarankan untuk meningkatkan kenyamanan, karena kenyamanan sangat penting bagi ibu dalam menjalankan proses kerja. Prosedur penanaman bulu mata membutuhkan waktu 1 hingga 2 jam. Selama proses tersebut ibu hamil diharuskan mengalami masalah terlentang – posisi yang tidak nyaman bagi ibu hamil. Posisi masalah dapat dilakukan bagi ibu dengan usia kandungan muda. Tetapi bagi ibu dengan kandungan di atas lima bulan, ini dapat menyebabkan sakit pada bagian punggung. Jika kesulitan untuk masalah dengan durasi tersebut dan ingin menanam bulu mata, ibu hamil dapat membuat janji untuk 2x pertemuan sehingga ibu hamil tidak perlu mengalami masalah lama. Proses penanaman bulu mata akan sepenuhnya selesai pada pertemuan kedua.