5 Tips Pasang Eyelash Extension dari Lash Artist Profesional
Dengan semakin maraknya peminat tanam bulu mata, profesi sebagai artis abu abu memang cukup menjanjikan. Kini pun sudah banyak yang menyediakan kursus dan sertifikasi untuk menjadi lash artist profesional.
Saat barumempelajari eyelash extension , seringkali kamu akan mengalami kesulitan dan hasilnya tidak memuaskan. Tidak perlu khawatir, karena hal itu sangat wajar. Untuk menguasai teknik tanam bulu mata memang membutuhkan ketekunan dan banyak berlatih.
Di bawah ini terdapat beberapa tips dari lash artist profesional untuk kamu yang sedang belajar lash extension . Simak tips-tips berikut untuk menjadikan perawatan bulu mata -mu lebih efektif.
Pahami Tipe-tipe Bulu Mata
Tips yang pertama, kamu harus mengenali dulu berbagai tipe bulu mata. Bentuk, panjang, dan cara pemasangan bulu mata bisa menghasilkan efek yang berbeda-beda pada wajah. selain mempertimbangkan permintaan klien, perhatikan juga bentuk mata, bulu mata asli, dan fitur wajahnya. Pastikan memilih bulu mata yang tepat.
Secara umum, bulu mata yang digunakan dalam ekstensi bulu mata dibedakan berdasarkan dua hal yaitu volume dan kelentikan. Tiap jenisnya juga memiliki variasi ketebalan dan panjang. Sehingga, lebih mudah memilih yang tepat sesuai dengan bulu mata klien natural. Berdasarkan kelentikannya (curl) , dari paling lurus hingga paling lentik jenis bulu mata extension terbagi menjadi:
- J ikal
- B ikal
- C ikal
- D curl, dan
- L ikal
Lalu berdasarkan volumenya, terbagi menjadi klasik dan bervolume. Yang membedakan adalah teknik dalam pemasangan.
Pada bulu mata klasik, 1 helai bulu mata akan dipasangi 1 helai ekstensi. Sedangkan dalam tipe volume, dapat dipasang lebih dari 1 helai ekstensi. Hasil bulu mata klasik akan lebih natural sementara tipe bervolume akan lebih jelas dan tegas.
Perhatikan pula untuk tidak memasang bulu mata dengan diameter helai lebih tebal dari bulu mata asli. Karena bulu mata klien agak rapuh dan mudah rontok bila tidak bisa menahan beban mata ekstensi.
Pelajari Teknik Gps dan Cara Isolasi
Selanjutnya, kamu perlu memperhatikan teknik cara pasang eyelash . Mulai dari cara menggunakan lem bulu mata, bagaimana mengisolasi tiap helai, dan cara menempelkannya.
Bagian terpenting adalah cara mengisolasi helai-helai bulu mata. Isolasi adalah teknik memisahkan satu helai bulu mata dari sekitarnya sebelum pemasangan ekstensi. Isolasi cukup penting karena bila terlalu dekat bisa-bisa malah lengket dengan bulu mata lain di sebelahnya dan jadi menggumpal.
Berhati-hati dengan Lem
Terlalu sedikit atau terlalu banyak lem juga dapat berakibat buruk pada bulu mata yang ditempelkan. Bulu mata bisa mudah copot atau malah menggumpal jika penggunaan lemnya tidak sesuai.
Usahakan untuk tidak memasang lem pada seluruh permukaan bulu mata. Hanya gunakan lem di ujung bulu mata yang akan ditempelkan. Ini untuk memastikan hasilnya tidak kaku dan menempel ke mana-mana.
Gunakan Pemetaan Lash
Bagi pemula, seringkali hasil yang didapat kurang maksimal karena asal pemasangan bulu mata tanpa lash mapping. Padahal, untuk mendapat bentuk yang sebaiknya dilakukan rencana lebih dulu. Sehingga kamu tahu bulu mata mana saja yang akan dipasang.
Lash mapping adalah rencana membagi bulu mata jadi beberapa segmen untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan. Nantinya tiap segmen akan menggunakan diameter dan panjang bulu mata yang berbeda untuk menghasilkan efek tertentu. misalnya bulu mata mirip mata kucing.
Ajarkan Aftercare
Yang terakhir, jangan lupa untuk memberikan perawatan aftercare kepada klien setelah melakukan ekstensi. Perawatan yang baik diperlukan untuk menjaga eyelash extension tetap awet dan tidak rontok. Ingatkan untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak bulu mata tanam, misalnya maskara berbahan oil.
Nah, itu tadi beberapa tips darilash artist profesional yang bisa kamu ikuti. Menarik bukan? Masih banyak lagi ilmu dan tips-tips yang bisa kamu dapat dari kelas-kelas lash Lavere. Yuk, belajar lebih lanjut dengan Lavere Academy.
Tulis komentar
Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.