Lash extension berpengaruh besar pada penampilan seseorang, khususnya wanita. Pasalnya, bulu mata dapat menjadi lebih lentik dan panjang, sehingga area tersebut terlihat semakin indah. Eyelash extension natural umumnya mampu mempercepat riasan, tepatnya di bagian mata. Namun, produk ini seringkali mengalami kerontokan seperti aslinya. Kira-kira, kenapa, ya? Berikut ini ada 6 penyebab lash extension rontok, yang perlu kamu ketahui dan mungkin juga selama ini kurang disadari.

1. Sering Menggaruk Mata

Rasa gatal memang seringkali muncul di awal pemakaian lash extension. Guna mengatasi hal tersebut, banyak dari kamu yang mungkin memilih untuk menggaruknya. Padahal, kebiasaan ini dapat mempercepat kerusakan bulu mata palsu. Selain itu, kebiasaan menggaruk atau mengucek mata juga mampu memicu pertumbuhan bakteri di area tersebut. Jadi, alangkah baiknya bagi kamu untuk mencuci tangan sampai benar-benar bersih saat akan menyentuh bulu mata. Kemudian, untuk meminimalisir gatal, kamu bisa menepuknya perlahan. Cara lainnya, dengan menggunakan kapas halus yang sebelumnya direndam air dingin. Jangan lupa melakukannya secara lembut agar bulu mata tidak cepat rusak.

2. Jarang Disisir

Tak hanya rambut, bulu mata termasuk hasil sambungan juga perlu disisir sebagai bentuk perawatan pasca pemasangan. Pasalnya, tipe lash extension yang sangat tebal dan panjang memiliki jarak yang lebih padat serta saling berdekatan satu sama lain.  Nah, jenis seperti ini dianggap lebih mudah kusut yang menjadi salah satu penyebab kerontokan. Guna membuatnya kembali lembut dengan bentuk yang semula, kamu perlu menggunakan sisir khusus bulu mata.  Istilah untuk produk ini dinamakan lash separator. Menggunakan sisir juga diperlukan untuk ukuran eyelash extension natural. 

3. Memakai Kosmetik Anti Air

Masih banyak yang mengaplikasikan maskara pada lash extension. Tujuannya mungkin agar terlihat semakin lentik. Padahal, penggunaan produk kosmetik ini sebetulnya tidak diperlukan bagi bulu mata sambungan.  Namun, jika sudah menjadi kebiasaan, bisa ditoleransi dengan satu syarat, yakni memakai kosmetik yang tidak tahan air. Pasalnya, make up waterproof dapat memicu kerontokan pada lash extensions.  Oleh karenanya, saat ingin menggunakan maskara atau kosmetik lain pada bulu mata ekstensi, pilih yang tidak bersifat anti air dan hanya mengolesnya di bagian ujung saja.

4. Penggunaan Produk Berminyak

Ketika memakai kosmetik yang tahan air atau waterproof, tentu akan membutuhkan produk pembersih yang mengandung minyak. Pasalnya, kandungan ini memungkinkan lem menjadi tidak merekat dengan sempurna dan sulit membuat lash extension awet. Kondisi tersebut nyatanya menyebabkan lash extension rontok dan rusak. Maka dari itu, pilih produk pembersih atau perawatan, seperti micellar water dan krim mata yang tidak mengandung minyak.

5. Menggunakan Penjepit Bulu Mata

Sebelum mengaplikasikan maskara, banyak orang yang menggunakan penjepit bulu mata agar memperoleh hasil maksimal. Namun, produk khusus ini nyatanya dapat menimbulkan kerontokan. Nantinya, mata menjadi lebih lengket dan saat dijepit justru akan menempel hingga rontok pada alat tersebut. Oleh karena itu, hindari penggunaan penjepit bulu mata agar semua ukuran lashes extension yang dimiliki bisa tahan lama.

6. Peradangan Kelopak Mata

Peradangan atau infeksi kelopak mata dikenal dengan istilah blefaritis. Seringkali, kondisi ini disebabkan oleh kuman atau reaksi alergi. Bisa juga ditimbulkan akibat cedera.  Masalah ini ternyata memicu kerontokan bulu mata, termasuk hasil extension. Untuk itu, saat merasa nyeri di bagian tersebut, segera konsultasikan ke ahlinya guna memperoleh perawatan lash extension.

Nah, itulah keenam penyebab mengapa lash extension klien bisa rontok. Jika ingin produk yang tahan lama, kamu dapat menggunakan jasa Lavere Lash dengan mengunjungi website kami di https://laverelash.com/id