Langsung ke konten
SHOP ALL

Berita

5 kesalahan yang dilakukan Setiap Lash Artist pemula

by Endy Darari 23 Nov 2022 0 komentar

Ketika lulus dari kursus bulu mata, kamu pasti memiliki perasaan yang penuh ambisi dan semangat untuk memulai bisnis. Nyatanya, ada banyak tantangan dan drama yang belum kamu ketahui. Nah, kamu perlu tahu beberapa kesalahan yang sering dilakukan lash artist pemula, dan cara memperbaikinya.

1. Tidak Memasang Eye Patches dengan Benar

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan lash artist pemula adalah tidak memasang eye patches dengan tepat. Jika penutup mata tidak ditempatkan dengan benar, klien akan merasa tidak nyaman.

Hal ini juga dapat mengangkat bulu mata di sudut bagian dalam sehingga menghasilkan jarak yang salah. Tampilan bulu mata juga akan berantakan ketika klien membuka mata.

Yang sangat penting adalah penutup mata tidak boleh menyentuh permukaan air. Hal ini dapat menyebabkan luka bakar kimia atau bahkan memar pada mata.

Beberapa tips yang bisa kamu perhatikan untuk menghindari kesalahan ini yaitu:

  • Memilih bantalan bawah mata yang tepat untuk bentuk mata yang tepat.
  • Memasang bantalan mata berkualitas tinggi yang menahan bulu mata bagian bawah dengan baik.
  • Menggunakan banyak bahan tambahan yang dapat menyebabkan iritasi pada mata klien.

2. Terlalu Lama Menyekat Bulu Mata

Pernahkah kamu menyadari bahwa kamu menghabiskan cukup banyak waktu untuk mencari satu bentuk bulu mata yang sempurna? Nah, ini sebenarnya permasalahan yang sangat umum!

Banyak artis bulu mata pemula membutuhkan waktu yang lama untuk mencari dan menyekat bulu mata. Jika kamu merasa sulit untuk menyekat bulu mata secara horizontal, kerjakanlah secara vertikal terlebih dahulu.

Jika bulu mata pendek alami terus mengganggu pikiranmu ketika melakukan penyekatan, gunakan guide lash untuk menghilangkannya. Pasang ekstensi tipis 0,07 mm pada bulu mata kecil alami sehingga lebih mudah untuk dikontrol.

3. Menggunakan Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit Perekat

Jika kamu bertanya-tanya mengapa bulu mata klien tidak tahan lama, mungkin karena jumlah lem yang digunakan pada eyelash.

Tips supaya lem tidak terlalu banyak ataupun sedikit, sebaiknya hindari menggesekkan bulu mata pada lemnya. Sebab, hal ini akan membuat lapisan perekat pada ekstensi akan cepat mengering sebelum mendapatkan cengkeraman yang baik pada bulu mata.

Lem yang banyak tidak akan membuat eyelash bertahan lebih lama. Untuk memastikan kamu menggunakan lem dalam jumlah yang benar, celupkan saja ekstensi ke tengah titik lem, lalu geser secara perlahan.

Bila kamu terlanjur menggunakan terlalu banyak lem, jangan bersihkan ekstensi pada palet lem. Cukup celupkan ekstensi ke tengah titik lem, dan geser perlahan.

4. Penempatan Lash Extensions yang Salah

Meletakkan eyelash pada jarak yang benar dari kelopak mata terbilang sulit dan membutuhkan banyak latihan untuk membuatnya sempurna. Jika lash terlalu dekat atau terlalu jauh dari kelopak mata, ini akan memberikan tampilan yang buruk. Setidaknya lash extensions harus ditempatkan 0,5 mm dari kulit di sepanjang garis bulu mata.

5. Terlalu Sering Menyisir Bulu Mata

Terkadang kamu perlu menahan diri untuk menyikat bulu mata. Salah satu kegiatan yang bisa memakan waktu terlalu banyak saat treatment adalah bulu mata mengembang akibat terlalu sering disisir

Jika alasanmu sering menyisir rambut karena kecemasan dan ketidakpastian tentang desain, kamu bisa menuliskan pemetaan bulu mata (termasuk ikal dan panjangnya) pada bantalan bawah mata sebelum memulai treatment.

Nah, kini kamu telah mengetahui beberapa kesalahan yang sering dilakukan lash artist pemula. Jangan sampai membuat kesalahan, kamu perlu belajar menjadi lash artis secara profesional, dengan mendaftar kursus eyelash extension atau brow bomber ke Lavere Lash Academy.

Prev Post
Next Post

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Someone recently bought a
[time] ago, from [location]

Terima kasih sudah berlangganan

This email has been registered!

Shop the look

Choose Options

Edit Option
Back In Stock Notification
Terms & Conditions
What is Lorem Ipsum? Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum. Why do we use it? It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for 'lorem ipsum' will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).
this is just a warning
Masuk
Shopping Cart
0 items