Microblading sangatlah cocok bagi orang yang memiliki alis sangat tipis atau tanpa alis, karena prosedur ini bisa secara tidak langsung menambah estetika wajah sampai meningkatkan kepercayaan diri mereka. Namun berbeda dengan tinta tato biasa, pigmen microblading disimpan lebih dangkal, dimana tatoo artist akan menempatkan pigmen tersebut dibawah dermis sehingga saat tinta memudar, hasilnya akan terlihat alami. Touch-up juga perlu dilakukan setiap enam hingga delapan bulan sekali. 
 
Perlu di ketahui, Microblading is absolutely contraindicated bagi para orang-orang yang memiliki kecenderungan keloid, leukoderma atau alergi terhadap tinta dan pewarna tato. Maka dari itu, konsultasi sangatlah diperlukan ya Sister sebelum prosedur ini dilakukan, karena worst case condition bisa menimbulkan alergi atau efek samping lain yang tidak diinginkan.

If Sister loves feathered and bushy eyebrows that stay in place every day, 'Brow Lamination' is the answered to it! These days, brow lamination has gained some popularity sebagai jalan tengah bagi para Sister yang menyukai natural looks dan memiliki alergi pada tinta tato microblading. Tidak kalah dari microblading, brow lamination juga bisa memberikan hasil yang lebih kuat dan jelas. Selain dari pada itu, prosesnya juga tidak menyakitkan dan less expensive dari pada microblading.