Bagaimana Menghasilkan Uang dari Eyelash Extension
Percaya atau tidak, kamu bisa menghasilkan uang dari eyelash extension, lho! Walaupun terlihat segmented banget, tapi peluang pasar untuk bisnis ini sangat besar.
Bulu mata memang menjadi bagian wajah yang penting mendukung kecantikan. Jadi, tak heran jika prosedur kecantikan ini cukup banyak diminati. Nah, kalau kamu tertarik menjalankan bisnis ini, simak cara menghasilkan uang dari eyelash extension di sini.
1. Mengikuti Pelatihan yang Tepat
Seperti halnya pekerjaan apa pun, para ahli bulu mata membutuhkan pelatihan yang berkualitas. Dengan mengikuti pelatihan yang tepat, kamu akan belajar cara membuat brand eyelash, menjalankan bisnisnya, dan menyediakan treatment bulu mata berkualitas tinggi kepada pelanggan..
Di Lavere lash Academy, kamu bisa mendapatkan sesi pelatihan secara online dan offline. Setiap course yang tersedia memiliki kurikulum yang komprehensif yang menggabungkan pengetahuan tentang bisnis dengan pelajaran standar internasional di industri lash & brow.
2. Meminta Feedback
Cara termudah untuk sukses sebagai pebisnis bulu mata adalah melalui komunikasi dan meminta umpan balik dari klien. Kamu bisa meminta feedback tentang apa yang mereka suka, apa yang tidak disukai, atau apa yang dapat ditingkatkan dapat membantu meningkatkan proses dan hasil kerjamu.
Pada akhirnya, hasil pembicaraan dengan pelanggan adalah informasi berharga yang akan membantu kamu dalam mengembangkan bisnis eyelash milikmu. Intinya adalah kamu harus terbuka terhadap kritik dan saran dari pelanggan.
3. Gunakan Media Sosial
Selain feedback konsumen, media sosial juga menjadi media utama untuk melakukan branding. Kamu bisa share setiap testimoni yang diberikan klien ke media sosial salonmu.
Jangan lupa untuk melengkapi profil, lokasi salon, dan layanan treatment di media sosialmu. Kamu juga bisa menggunakan video atau foto yang menarik untuk menjelaskan usaha dan jenis treatment yang tersedia.
Manfaatkan juga fitur ads yang tersedia di media sosial yang sedang kamu pakai. Dengan adanya fitur ini, kamu bisa mengiklankan treatment kepada target pasar yang tepat. Harga yang tersedia juga terjangkau. Jadi, tidak alasan buat kamu ragu menggunakan fitur ads ini.
4. Pastikan Konsumen Melakukan Kembali Treatment di Tempatmu
Setelah seharian bekerja, mudah bagi klien melupakan treatment retouch berikutnya. Sebelum pelanggan meninggalkan salon, pastikan kamu mengajak mereka untuk memesan sesi berikutnya. Kamu bisa mengingatkan pelanggan melalui nomor handphone yang tersimpan saat pengisian data administrasi.
Berikan juga brosur yang berisikan informasi treatment dan info kontakmu sebagai media komunikasi tentang prosedurnya.
5. Membeli Peralatan Treatment dalam Jumlah yang Besar
Banyak salon bulu mata menawarkan produk seperti perekat bulu mata, primer, kit, dan pinset dengan harga diskon dalam jumlah besar. Membeli peralatan treatment dalam jumlah yang besar dapat menghemat banyak uang. Selain itu, dengan banyaknya varian bulu mata, kamu pun dapat menawarkan pilihan yang lebih beragam kepada pelanggan dan membuat mereka senang.
6. Mengedukasi Konsumen
Bulu mata yang terlihat alami dan tahan lama membutuhkan usaha dan perawatan dari kamu dan pelanggan. Untuk memastikan bulu mata bertahan lama, penting bagi kamu untuk mengedukasi konsumen tentang perawatan yang tepat.
Bulu mata yang tetap penuh dan bertahan lebih lama dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Kamu bisa menjelaskan bagaimana proses pembuatan bulu mata ekstensi dan memberi klien pengetahuan umum tentang eyelash. Tindakan ini menunjukkan bahwa kamu peduli dan memikirkan kebutuhan mereka.
Berkecimpung dalam seni bulu mata saat ini jelas akan bermanfaat, selain mendorong kreativitasmu, hal ini juga menguntungkan jika kamu melakukannya dengan benar. Dengan pelatihan yang tepat, sikap yang ramah, dan pola pikir berorientasi bisnis, dapat mendorong kamu untuk mendapat untung dalam waktu singkat.
Kamu dapat belajar cara menghasilkan uang dari eyelash extension dalam akademi yang disediakan oleh Lavere Lash.
Leave a comment
Please note, comments need to be approved before they are published.