Lem Eyelash Extension Jadi Putih dan Cepat Mengeras Akibat Shock Polymerization Lash Glue
Lash Sisters, pernah nggak ketika kamu memasang eyelash extension, lem yang digunakan malah mengeras dan berubah warna jadi putih? Nah, fenomena itulah yang disebut juga sebagai shock polymerization lash glue. Cari tahu lebih lanjut, yuk.
Apa itu Shock Polymerization?
Shock polymerization pada lem eyelash extension adalah proses berubahnya lem dari yang berbentuk cair, tiba-tiba mengeras dan berubah warna putih saat Lash Sisters belum selesai menempelkan bulu mata ekstensi dengan sempurna.
Penyebab terjadi shock polymerization ini adalah perubahan temperatur suhu dan kelembapan udara. Ketika lem eyelash extension terpapar perubahan suhu dan lembap, sehingga molekul dalam lem bulu mata ekstensi berubah jadi solid dan mengeras kemudian terjadi polimerisasi secara tiba-tiba atau shock polymerization ini. Prosesnya pun sangat cepat, dan mungkin membuat Lash Sisters panik.
Alih-alih tetap bening atau berwarna hitam, lem bulu mata akan berubah menjadi putih. Lem bulu mata mengalami perubahan tekstur seperti crack, hasil eyelash extension pun jadi prematur dan dapat mengakibatkan bulu mata asli jadi rontok.
Kebiasaan Buruk Penyebab Shock Polymerization
-
Terburu-buru Saat Pemasangan
Menyadari tanda-tanda shock polymerization pada lem bulu mata ekstensi, mungkin kamu jadi terburu-buru memasang eyelash extension dan tidak hati-hati. Akibatnya, salah memasang dan lem jadi mengering serta berubah warna malah membuat hasilnya jauh dari kata maksimal.
-
Salah Menempel
Pernah mengalami kejadian ketika tweezers yang kamu gunakan tiba-tiba slip, dan secara tidak sengaja membuat bulu mata ekstensi menempel satu sama lain? Shock polymerization bisa jadi tricky dan mengakibatkan kesalahan-kesalahan seperti ini jika kamu tidak cukup cepat saat proses pemasangan.
-
Ruang Gerak yang Terlalu Luas
Ketika shock polymerization terjadi, Lash Sisters sebaiknya bekerja dengan ruang gerak yang sesuai, sehingga waktunya tepat ketika mengaplikasikan eyelash extension pada klien, sebelum lem bulu matanya mengering.
Cara Menghindari Shock Polymerization
-
Kontrol Suhu Ruangan Salon
Jaga agar temperatur suhu salon tidak terlalu kering atau terlalu lembap. Lash Sisters dapat menggunakan Digital Hygrometer atau Thermometer untuk memantaunya agar tetap konsisten.
-
Pilih Lem Eyelash Extension yang Tepat
Agar bulu mata ekstensi dapat menempel dengan benar dan tahan lama, pastikan menggunakan lem yang tepat. Lem yang bagus tidak cepat kering dan tidak cepat terpengaruh dengan suhu ruangan salonmu.
-
Buat Strategi untuk Proses Pemasangan
Ketika membuat lash mapping sebagai panduan untuk menempel bulu mata ekstensi, bagi lash line jadi bagian yang lebih kecil, sehingga kamu dapat bekerja dengan efisien tanpa harus terburu-buru.
-
Kuasai Teknik Pemasangan Eyelash Extension
Practice makes perfect. Saat kamu menambah pengalaman dengan setiap treatment yang kamu kerjakan, kamu akan jadi lebih cekatan dan cepat dalam mengaplikasikan lem bulu mata ekstensi, serta menemukan ritme yang sesuai denganmu.
Bagaimana Solusi Mengatasi Shock Polymerization?
Sayangnya, jika shock polymerization sudah terlanjur terjadi, tidak ada solusi cepat yang dapat dilakukan. Lash Sisters harus melepas dan memasang kembali bagian tersebut. Pastikan telah memisah bagian yang tidak terpolimerisasi dengan tape agar tidak ikut rusak.
Leave a comment
Please note, comments need to be approved before they are published.