Untuk menunjang penampilan yang menarik, kamu juga pasti memperhatikan bagian bulu mata. Umumnya bulu mata tebal, panjang, dan lentik merupakan tampilan yang diinginkan oleh kebanyakan wanita. Untuk mendapatkan penampilan itu banyak cara yang dilakukan, di antaranya adalah dengan menggunakan bulu mata palsu, maskara, atau lash tint.

Menurut sejarah, orang Mesir di tahun 3.500 SM sudah memakai sikat dan salep sebagai bulu mata palsu. Laki-laki dan perempuan pada zaman itu memakainya untuk melindungi mata mereka dari panas matahari. Selain itu, mereka juga melakukannya untuk mendapatkan tampilan yang mempesona.

Pada tahun 1911 di Kanada, seorang wanita bernama Anna Taylor mematenkan bulu mata palsu yang lengkap dengan lemnya. Bulu mata palsu itu terbuat dari rambut manusia. Karl Nessler adalah orang Jerman yang menyediakan layanan bulu mata palsu pertama di New York.

Sekitar tahun 1916, penggunaan bulu mata palsu mulai ramai. Diawali dari industri perfilman, seorang sutradara menyuruh seorang pembuat rambut palsu untuk membuat bulu mata palsu yang panjang. Bulu mata itu untuk seorang artis agar penampilannya lebih menarik.

Sejak itu pula bulu mata palsu memiliki banyak gaya dan pilihan. Ada yang tebal supaya tampak bervolume dan ada pula yang panjang untuk penampilan yang menarik. Bahkan ada yang berwarna-warni untuk penampilan lebih mempesona.

Bahan yang dipakai untuk membuatnya juga bermacam-macam. Ada serat, sutra, dan bulu binatang. Bahan-bahan itu dikatakan lebih ringan daripada rambut manusia.

Kelebihan bulu mata palsu adalah harganya yang relatif murah dan juga tersedia banyak varian, sehingga memberikan pengalaman yang berbeda.

Namun, seperti halnya sebuah inovasi manusia, buru mata palsu juga memliki kekurangan, yaitu pemakaian lem untuk bulu mata sering memberikan rasa tidak nyaman pada kelopak mata. Bagi beberapa orang, lem bulu mata buatan dapat menimbulkan reaksi alergi. Cara memakai bulu mata yang tidak higienis juga beresiko membuat mata terpapar oleh bakteri.

Maskara adalah bahan yang dipakai untuk menambah keindahan dan kecantikan bulu mata. Bahan dasarnya adalah lilin dan pewarna, sedangkan bentuknya cair, padat, ataupun krim.

Menurut sejarah, orang Mesir pada tahun 4000 SM juga sudah menggunakan maskara. Bahan yang mereka gunakan adalah bubuk dari biji perunggu atau dari biji perak yang dicampur dengan lemak hewan. 

Ketika orang Romawi berkuasa, kebiasaan menggunakan kosmetik ini tetap ada. Begitu juga ketika kerajaan di Timur tengah berkuasa. Sampai sekitar abad 14-16, kosmetik juga banyak digunakan di daerah Eropa.

Namun, saat itu maskara yang terbuat dari bahan terpenting, kohl yang mengandung timbal dan anilin pernah membuat beberapa wanita buta. Hal itu membuat peraturan bahan-bahan pembuatan kosmetik menjadi ketat. 

Saat ini banyak sekali tipe maskara. Ada yang membuat bulu mata tampak lebih tebal, ada yang membuat bulu mata tampak lebih panjang, dan ada juga maskara yang berwarna-warni.

Kelebihan maskara adalah tidak membutuhkan terlalu banyak waktu ketika menerapkannya dan cara memakainya tergolong mudah. Seperti halnya bulu mata palsu, maskara juga memiliki kekurangan, yaitu akan ada kemungkinan munculnya reaksi alergi, kebiasaan buruk seperti malas membersihkan maskara bisa mengakibatkan kerusakan pada area bulu mata dan mata. 

Selain itu, maskara yang tidak cocok bisa membuat bulu mata menjadi kering sehingga mudah rontok. Jika maskara yang mengering di bulu mata lalu jatuh ke kornea mata, maka beresiko merusak mata. 

• Lash Tint

Lash tint adalah perlakuan pada bulu mata dengan cara memberi warna yang biasanya dapat bertahan selama 4-6 minggu. Selama rentang waktu tersebut, bulu mata terlihat lebih panjang dan tebal.

Bahan-bahan yang dipakai sebagian besar dari tanaman, jadi relatif aman. Penambahan vitamin dan asam amino menambah nilai untuk bulu mata yang sehat, karena memberi kelembaban dan memperkuat bulu mata.

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot-repot lagi mencari cara memanjangkan bulu mata dan alis dengan bahan alami di Google.

Kelebihan lash tint adalah proses ini membentuk bulu mata yang lebih tahan lama daripada maskara ataupun bulu mata palsu, mengurangi resiko dari kebiasaan buruk malas membersihkan make up, paling pas untuk kamu yang aktif, dan mengurangi resiko kerusakan mata jika kamu memakai lensa kontak.

Satu-satunya kekurangan lash tint adalah harganya yang lebih mahal dari maskara atau pun bulu mata palsu, tapi tenang saja, hasilnya tetap sepadan dengan harga yang dibayar.

Dari ketiga hal yang kami sebutkan tadi, sepertinya lash tint paling pas untuk kamu. Kamu bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa resiko besar karena penampilan yang cantik dari bulu mata tebal dan panjang. Jangan ragu, buktikanlah sendiri.