Sebagai Lash Artist, pasti kamu sudah tahu teknik dasar memasang eyelash extension. Namun, bisnis salon bukan hanya sekadar itu. Untuk sukses, kamu harus tahu cara membuat customer atau konsumen ataupun pelanggan baru menjadi pelanggan setia yang selalu datang ke salonmu. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang tips bisnis salon ini! 

• Personalisasi 

Apakah kamu pernah mengunjungi coffee shop dan mereka menuliskan namamu? Bahkan, kalau kamu regulars atau pengunjung setia disana, barista-nya akan mengingat menu favoritmu. Hal ini akan membuatmu merasa diperhatikan dan dihargai, bukan? Nah, kamu bisa menerapkan konsep personalisasi ini untuk membuat pelanggan merasa spesial. Kamu bisa mencoba bertanya tentang preferensi mereka, menanyakan bagaimana hari mereka, atau mengobrol agar mereka merasa lebih dekat dengan salonmu.  

• Konsultasi 

Eyelash extension tidak selalu sama untuk semua orang. Cobalah dalami pengetahuan tentang gaya unik mereka, bentuk mata, dan gaya hidup pelangganmu. Konsultasi mendalam dengan klien bisa jadi solusi. Ingat kembali catatan itu ketika bertemu kembali dengan mereka, sehingga rasa percaya klien dengan salonmu akan terbangun. 

• Konsisten 

Konsisten pada apapun yang kamu kerjakan untuk klien. Menjaga kualitas pemasangan eyelash extension tetap baik dan bahkan kalau bisa lebih baik setiap pelanggan berkunjung, akan membuat mereka menjadi pelanggan setia. Untungnya lagi, jika pelanggan puas dengan pelayananmu, mereka akan mereferensikan bisnis salonmu pada teman dan keluarga mereka. 

• Stay in Touch 

Jangan anggap pelayananmu sudah selesai ketika treatment berakhir. Komunikasi setelah treatment itu penting. Kamu bisa follow up mereka setelah selesai dengan menanyakan apakah pelanggan kamu suka dengan hasil eyelash extension-nya. Minta pelanggan untuk meng-upload hasilnya di social media juga dapat membantu salonmu lebih dikenal secara luas. 

• Fleksibilitas dan Akomodasi 

Ketika pelanggan membatalkan appointment, apa yang kamu lakukan? Sebaiknya, tetap bersikap baik dan sabar menangani hal tersebut, kamu bisa menawarkan reschedule ketika ada jadwal kosong yang cocok. Cara ini dapat membuat mereka terkesan dengan salonmu yang menghargai waktu mereka. Meski begitu, tetap berusaha tegas dan sopan dengan peraturan yang ada untuk membuat batasan profesional. 

• Informatif 

Sisihkan waktu beberapa menit selama appointment untuk memberikan beberapa informasi atau edukasi kepada pelangganmu. Misalnya, bagaimana aftercare yang baik, apa saja bentuk-bentuk eyelash extension, dan kapan harus kembali untuk maintenance. Tidak hanya menunjukkan bahwa Lash Sisters ahli dalam hal ini, tapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan.  

• Berikan Penghargaan 

Tunjukkan apresiasimu terhadap pelanggan yang datang ke salonmu. Jika klien kerap datang ke salon, ajak mereka untuk mengikuti acara yang bisa Lash Sister adakan agar mereka senang. Misalnya, workshop, pesta, atau simple gathering. Acara-acara ini dapat membangun koneksimu dengan pelanggan, bahkan dapat menciptakan komunitas salonmu. 

• Buat Sistem Poin untuk Loyalty Reward 

Membuat system poin loyalty reward dapat membantu meningkatkan bisnis kamu. Pasalnya, ketika pelanggan berkunjung dan melakukan treatment di salonmu, mereka akan mendapat poin yang bisa ditukar dengan hadiah. Siapa yang tidak mau? Kamu bisa membuat program poin yang dapat ditukar dengan diskon, freebies, atau merchandise eksklusif. Pelanggan pun akan punya sense of belonging, dan mereka punya tujuan untuk datang kembali ke salonmu. 

Menjadi Lash Artist tidak hanya soal menciptakan hasil eyelash extension yang bagus, tapi juga bagaimana membangun koneksi tulus dengan pelangganmu dan membuat pengalaman yang tak terlupakan. 

Memahami tips bisnis salon ini, kamu dapat membuat pelanggan setia kembali lagi dan lagi ke salonmu. Selamat mencoba, Lash Sisters!